Surabaya, pens.ac.id – Dalam rangka mensinergikan kampus Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) dengan industri dan beberapa kampus yang ada di luar negeri tentang permasalahan teknologi, Senin (23/7) usai digelar Kuliah Tamu bertajuk “Strategi Pengembangan Konten Digital dalam Revolusi Industri 4.0 dan IoT”. Bertempat di Ruang Teather Gedung D3 PENS, kegiatan yang diselenggarakan oleh Program Studi Teknologi Game Departemen Multimedia Kreatif ini dihadiri mulai dari masyarakat umum hingga civitas akademika PENS.

Kuliah tamu kali ini menghadirkan dua pemateri ahli yakni Prio Adhi Setiawan, S.T, M.Sc. selaku Senior Advisor Profesional Dirgantara IASI (Ikatan Ahli dan Sarjana Indonesia Jerman) dan Achmad Soegiarto selaku Director of Retail Business Solution Telkom Sigma and Author of Synergy Way of Disruption. Menurut salah satu pemateri yakni Prio, Industri 4.0 tidak hanya berbicara mengenai teknologi melainkan juga dibahas mengenai cara mensinergikan dan mengkolaborasikan seluruh potensi anak muda di Indonesia supaya dapat membuat inovasi-inovasi baru. “Kita juga perlu membuat suatu ekosistem yang akhirnya dapat menjadi sebuah embrio dari industri 4.0 yang nantinya cita cita tersebut harus kita raih bersama,” imbuh Prio.

Dalam kegiatan ini, 67 peserta yang datang dari kalangan umum dan mahasiswa nampak antusias mengikuti materi yang disampaikan. Tidak hanya itu, mereka juga berkesempatan untuk mengajukan pertanyaan secara langsung kepada pemateri. Tentunya, pertanyaan tersebut ditanggapi dengan baik oleh kedua pemateri. Mengingat, materi yang disampaikan sangatlah penting untuk diketahui pemuda yang nantinya akan memegang masa depan Indonesia atau bisa disebut sebagai the future technical leader.

Pemberian cinderamata pada kedua pemateri menjadi penutup dari acara yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB ini. Diharapkan dengan adanya kegiatan tersebut, wawasan pemuda Indonesia terutama mahasiswa PENS mengenai revolusi industri 4.0 dan IoT semakin bertambah dan lebih berinovasi kembali. “Masa depan itu sangat keras, masa depan itu akan kita hadapi dan kita tidak bisa lari dari sana. Oleh karena itu, persiapkan diri dan bina diri kita, supaya nanti kelak ketika kita sudah menguasai teknologi, kita bisa menguasai bagaimana penerapannnya dan kita bisa bersaing dengan mereka. Serta jangan lupa, tidak hanya bersaing tapi juga berkolaborasi,” pesan Prio.