Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-36, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) menggelar acara Bedah Buku Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari: Pemersatu Umat Islam Indonesia yang diikuti oleh lebih dari 400 peserta dari berbagai daerah. Dalam acara yang digelar dengan penuh khidmat ini, dosen dari Program Studi Teknologi Game, Mohammad Zikky, S.ST., M., serta Aris Sudaryanto, juga panitia lain dari Departemen Teknologi Multimedia Kreatif bekerja bersama sama mensukseskan acara.

Sebagai bagian dari tim penyelenggara, Mohammad Zikky dan rekan-rekannya sukses menghadirkan KH. Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin), cicit dari KH. Hasyim Asy’ari, untuk berbagi kisah perjuangan sang tokoh dalam menyatukan umat Islam di Indonesia. Zikky mengungkapkan bahwa ide penyelenggaraan acara ini lahir dari diskusi dengan Bapak Zainal Arief yang menyoroti peran penting Gus Kikin dalam menulis buku terkait perjuangan resolusi jihad dan pergerakan santri.

Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pembahasan sejarah, tetapi juga memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk mengedepankan nilai-nilai moral dan kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. Mohammad Zikky, selaku ketua panitia, menyatakan, “Perjuangan KH. Hasyim Asy’ari memberikan pelajaran berharga tentang persatuan dan pentingnya nilai kebangsaan, terutama di era yang penuh tantangan seperti saat ini.”

Acara yang diawali dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an dan sambutan oleh Wakil Direktur II Bidang Umum dan Keuangan, Tri Harsono, S.SI., M.Kom., Ph.D.. Sesi tanya jawab yang menarik antusiasme peserta serta puluhan hadiah doorprize yang disiapkan menambah semarak kegiatan tersebut.

Kesuksesan ini menjadi bukti nyata bahwa PENS tidak hanya unggul dalam bidang teknologi, tetapi juga mampu berkontribusi dalam kegiatan sosial dan budaya yang memupuk nilai kebangsaan dan keagamaan.